Halaman

    Social Items


Seumur hidup gue, diisi dengan main Game.
Gue inget ketika waktu masih bocah, gue paling suka main video game Harvest Moon di PS 1. Ya, gue memang se-cupu itu dulu, sampai sekarang. Berlanjut ke PS2 karena gue nggak mau di anggap cupu, akhirnya coba main GTA San Andreas dan Mortal Kombat Shaolin Monks, yaa walaupun sebenarnya nggak ada hubungannya antara cupu dan Video Game sih, namanya juga usaha.

Zaman semakin berkembang, hingga akhirnya video game ikutan berkembang sampai pada masa sekarang yaitu video game yang ada di Gadget.

Belakangan ini lagi tenar-tenarnya game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) di Gadget, awalnya sih, pada pertengahan tahun 2017 kemarin, yang mana saat itu game moba delapan bit (baca: Mobile Legend) baru awal-awal booming di Indonesia, walaupun perilisannya sudah sejak 2016 yang lalu.

Gue coba main, dan .....ya, bagus. Gue suka.

Tetapi yang namanya  industri dunia maya, pasti ada saingannya. Seperti: GTA vs Watch Dog, walaupun fans dari kedua game ini tidak ribut seperti fans game moba analog, tapi tetap saja itu disebut rival karena sama-sama mengusung open world game.

Tidak jauh beda dengan Mobile Legends Bang Bang dengan Arena of Valor (atau King of Glory kalau di china).

Sebelumnya bernama Mobile Arena (yang kemudian berubah jadi Arena of Valor). Game ini sebenarnya rilis terlebih dahulu dibanding sainganya, moba delapan bit. Hanya saja, boomingnya duluan moba delapan bit, jadi seakan-akan Moba delapan bit-lah awalan game MOBA di Indonesia, padahal tidak.

Gue mau bahas soal fakta yang banyak bisa lo temukan di Internet soal kedua Game ini, tapi sebelumnya, jika kalian merasa tersinggung ketika membaca lafadz "Moba delapan bit" mending kalian stop disini deh ya:

Pertama yang akan gue bahas adalah fakta dari AoV duluan ya:

Fakta Game Arena of Valor (AoV):

 

1. AoV di Akui eSport.

 

AoV adalah salah satu game yang diakui eSport. Gue ulang ya.... "DIAKUI" bukan "MENGAKUI". Salah satu syarat game bisa diakui oleh eSport adalah; TIDAK pay to win dan dimainkan banyak orang 'di seluruh dunia', bukan hanya di satu negara saja.
Kalian bisa cek, bahwa AoV sudah diakui eSport disini: https://play.eslgaming.com/games



2. Grafis yang Memukau.

 

Fakta kedua ini memang akan menyindir kubu sebelah yang ber-predikat "moba delapan bit" tapi faktanya memang begitu. Arena of Valor (AoV) memiliki Grafis yang memukau untuk sebuah game mobile.
Botjah: Apaan bang, gue main AOV hero-nya malah kayak ngambang gitu...jelek banget grapisnya.
Kalau lo ngalamin grafis jelek di game AoV itu berarti handphone lo yang emang nggak kuat, karena settingan AoV menyesuaikan kemampuan Handphone user.

sumber gambar: Kurohiko Gaming Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCrhE2Aa-OnfgwUt5VG2oHog

 

3. Benar-Benar TIDAK Pay to Win, Alias TRUE FAIR

 

Dalam kebanyakan game yang kita kenal, biasanya MOBA akan membuat damage lebih besar kepada pemain yang menggunakan skin berbayar, sehingga  Hero akan menjadi lebih kuat. Dalam kasus seperti ini, game tidak bisa di katakan adil, karena skin mempengaruhi kemampuan hero.

Dalam Game AOV tidak demikian, walaupun pemain menggunakan skin mahal pun, jika tidak di barengi dengan skill yang mumpuni, maka akan jadi pemain GG (GAK GUNA)

 

4. Ada Tutorialnya.

 

Yaaa, walaupun Moba delapan bit juga punya, tapi ini juga termasuk kelebihannya. Kebanyakan game online biasanya tidak terdapat tutorial di awal permainan.

 

5. Ada DUA jenis Permainan

 

Terdapat dua jenis permainan di dalam AoV, yaitu ranked match dan quick match. Gue rasa semua juga ada sih.

 

6. Mudah di Pelajari, Namun Susah di Kuasai

 

Hampir semua Moba seperti ini, sangat amat mudah dipelajari, tapi susah di kuasai, ini dikarenakan memang MOBA Game adalah tentang SKILL.

 

7. SERING ADA EVENT

 

Ini nih yang paling gue suka, sering banget ngadain event, dair mulai event biasa ampe HADIAH 7 M walaupun gue nggak tau siapa yang dapat 7 M itu wkwkw. Yang jelas Event-nya banyak. Oke, lupakan 7 M, tapi kemarin saja AoV ngadain event OPPO, ternyata benar-benar dikirim dan bukan hoax, bisa di cek di IG resminya AOV.

Event-event ini juga kadang berhadiah SKIN gratis, yang harusnya bayar mahal tapi dapat gratis, ada juga skin khusus event, yang memang nggak bisa didapetin kalau lagi nggak eventnya, menurut gue itu cukup banyak.


OKE CUKUP BAHAS AoV-NYA, SEKARANG BAHAS MOBILE LEGENDS: BANG-BANG.

 

Mobile Legend: Bang-Bang sendiri adalah moba yang di rilis pada pertengahan 2016 tapi baru terkenal dan booming di Indonesia pertengahan 2017, gue nggak tau apa sebabnya, begitulah faktanya.

Berikut fakta tentang mobile legends bang-bang:

1. Grafis Standar Handphone Med-Low

 

Faktanya, grafis yang ada pada Mobile Legend: Bang-Bang memang diperuntukan untuk handphone med-low, alias handphone "kentang".
Ini dikarenakan agar pemain mudah memainkan game dengan tidak terkendala spesifikasi Handphone.

Sebelah kiri (kita) adalah game Arena of Valor dan sebelah kanan (kita) adalah Mobile Legends: Bang-Bang

 

2. BELUM diakui Sebagai Game yang masuk daftar eSport

 

Mobile Legends: Bang Bang belum diakui sebagai game yang masuk daftar eSport, mengingat game yang harus masuk pengakuan game eSport salah satunya adalah; Harus dimainkan banyak pemain dari seluruh dunia. Sedangkan mobile legends: bang bang belum banyak yang main, bisa dikatakan Indonesia yang paling banyak player ML.

 

3. Fair 5vs5

 

Sama seperti MOBA kebanyakan, beli skin, beli apapun itu. Tidak mempengaruhi hero secara signifikan. Menjadikan ML BB menjadi game yang termasuk dalam permainan fair 5v5.

 

4. Banyak pemain Pro Mobile Legend yang Hijrah ke Arena of Valor.

 

Kabar terakhir terdengar dari iFleekz yaitu salah satu veteran Mobile Legends asal eropa yang memutuskan hijrah ke Arena of Valor dikarenakan di Eropa tidak ada turnamen mobile legends, sedangkan iFleekz ingin penjadi gamer pro. Alhasil dia hijrah ke AoV.

Tindakan ini bukan semata-mata menunjukan Mobile Legends Jelek, melainkan memang playernya lah yang ingin hijrah.

 

5. Sering Mendapat Predikat "UNIK"

 

Nggak tau kenapa, Mobile Legends sering mendapat predikat unik dari player maupun hatersnya.
Moba kok analog, moba kok 8 bit, moba kok...balbalba.

Ngomongin soal analog, AoV juga analog, ngomongin soal Grafis 8 bit, memang pangsa pasar moonton untuk handphone yang spek segitu. Jadi ini hanya sebatas lucu-lucu-an saja sebanarnya.

Tapi para player lebih yang tersinggung lah yang lebih lucu.

 

Kesimpulan:

 

Arena of Valor apa Mobile Legends? TERSERAH LO!

Iya, terserah lo gan. Kalau memang lo cocok dengan mobile legends dan banyak teman, saudara, atau pacar juga main tidak ada salahnya bermain.

Dari kejadian ini gue mulai berfikir, ternyata memang perbedaan bukan menjadi masalah untuk bermain game, justru perbedaan itulah menjadi sebuah ketidaksamaan  aspek yang harus kita fahami dalam bermain game, karena seorang gamer tidak akan menghina game lain, apalagi player lain.

Arena of Valor (AoV) atau Mobile Legend (ML)? Berikut Fakta Masing-Masing Game


Seumur hidup gue, diisi dengan main Game.
Gue inget ketika waktu masih bocah, gue paling suka main video game Harvest Moon di PS 1. Ya, gue memang se-cupu itu dulu, sampai sekarang. Berlanjut ke PS2 karena gue nggak mau di anggap cupu, akhirnya coba main GTA San Andreas dan Mortal Kombat Shaolin Monks, yaa walaupun sebenarnya nggak ada hubungannya antara cupu dan Video Game sih, namanya juga usaha.

Zaman semakin berkembang, hingga akhirnya video game ikutan berkembang sampai pada masa sekarang yaitu video game yang ada di Gadget.

Belakangan ini lagi tenar-tenarnya game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) di Gadget, awalnya sih, pada pertengahan tahun 2017 kemarin, yang mana saat itu game moba delapan bit (baca: Mobile Legend) baru awal-awal booming di Indonesia, walaupun perilisannya sudah sejak 2016 yang lalu.

Gue coba main, dan .....ya, bagus. Gue suka.

Tetapi yang namanya  industri dunia maya, pasti ada saingannya. Seperti: GTA vs Watch Dog, walaupun fans dari kedua game ini tidak ribut seperti fans game moba analog, tapi tetap saja itu disebut rival karena sama-sama mengusung open world game.

Tidak jauh beda dengan Mobile Legends Bang Bang dengan Arena of Valor (atau King of Glory kalau di china).

Sebelumnya bernama Mobile Arena (yang kemudian berubah jadi Arena of Valor). Game ini sebenarnya rilis terlebih dahulu dibanding sainganya, moba delapan bit. Hanya saja, boomingnya duluan moba delapan bit, jadi seakan-akan Moba delapan bit-lah awalan game MOBA di Indonesia, padahal tidak.

Gue mau bahas soal fakta yang banyak bisa lo temukan di Internet soal kedua Game ini, tapi sebelumnya, jika kalian merasa tersinggung ketika membaca lafadz "Moba delapan bit" mending kalian stop disini deh ya:

Pertama yang akan gue bahas adalah fakta dari AoV duluan ya:

Fakta Game Arena of Valor (AoV):

 

1. AoV di Akui eSport.

 

AoV adalah salah satu game yang diakui eSport. Gue ulang ya.... "DIAKUI" bukan "MENGAKUI". Salah satu syarat game bisa diakui oleh eSport adalah; TIDAK pay to win dan dimainkan banyak orang 'di seluruh dunia', bukan hanya di satu negara saja.
Kalian bisa cek, bahwa AoV sudah diakui eSport disini: https://play.eslgaming.com/games



2. Grafis yang Memukau.

 

Fakta kedua ini memang akan menyindir kubu sebelah yang ber-predikat "moba delapan bit" tapi faktanya memang begitu. Arena of Valor (AoV) memiliki Grafis yang memukau untuk sebuah game mobile.
Botjah: Apaan bang, gue main AOV hero-nya malah kayak ngambang gitu...jelek banget grapisnya.
Kalau lo ngalamin grafis jelek di game AoV itu berarti handphone lo yang emang nggak kuat, karena settingan AoV menyesuaikan kemampuan Handphone user.

sumber gambar: Kurohiko Gaming Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCrhE2Aa-OnfgwUt5VG2oHog

 

3. Benar-Benar TIDAK Pay to Win, Alias TRUE FAIR

 

Dalam kebanyakan game yang kita kenal, biasanya MOBA akan membuat damage lebih besar kepada pemain yang menggunakan skin berbayar, sehingga  Hero akan menjadi lebih kuat. Dalam kasus seperti ini, game tidak bisa di katakan adil, karena skin mempengaruhi kemampuan hero.

Dalam Game AOV tidak demikian, walaupun pemain menggunakan skin mahal pun, jika tidak di barengi dengan skill yang mumpuni, maka akan jadi pemain GG (GAK GUNA)

 

4. Ada Tutorialnya.

 

Yaaa, walaupun Moba delapan bit juga punya, tapi ini juga termasuk kelebihannya. Kebanyakan game online biasanya tidak terdapat tutorial di awal permainan.

 

5. Ada DUA jenis Permainan

 

Terdapat dua jenis permainan di dalam AoV, yaitu ranked match dan quick match. Gue rasa semua juga ada sih.

 

6. Mudah di Pelajari, Namun Susah di Kuasai

 

Hampir semua Moba seperti ini, sangat amat mudah dipelajari, tapi susah di kuasai, ini dikarenakan memang MOBA Game adalah tentang SKILL.

 

7. SERING ADA EVENT

 

Ini nih yang paling gue suka, sering banget ngadain event, dair mulai event biasa ampe HADIAH 7 M walaupun gue nggak tau siapa yang dapat 7 M itu wkwkw. Yang jelas Event-nya banyak. Oke, lupakan 7 M, tapi kemarin saja AoV ngadain event OPPO, ternyata benar-benar dikirim dan bukan hoax, bisa di cek di IG resminya AOV.

Event-event ini juga kadang berhadiah SKIN gratis, yang harusnya bayar mahal tapi dapat gratis, ada juga skin khusus event, yang memang nggak bisa didapetin kalau lagi nggak eventnya, menurut gue itu cukup banyak.


OKE CUKUP BAHAS AoV-NYA, SEKARANG BAHAS MOBILE LEGENDS: BANG-BANG.

 

Mobile Legend: Bang-Bang sendiri adalah moba yang di rilis pada pertengahan 2016 tapi baru terkenal dan booming di Indonesia pertengahan 2017, gue nggak tau apa sebabnya, begitulah faktanya.

Berikut fakta tentang mobile legends bang-bang:

1. Grafis Standar Handphone Med-Low

 

Faktanya, grafis yang ada pada Mobile Legend: Bang-Bang memang diperuntukan untuk handphone med-low, alias handphone "kentang".
Ini dikarenakan agar pemain mudah memainkan game dengan tidak terkendala spesifikasi Handphone.

Sebelah kiri (kita) adalah game Arena of Valor dan sebelah kanan (kita) adalah Mobile Legends: Bang-Bang

 

2. BELUM diakui Sebagai Game yang masuk daftar eSport

 

Mobile Legends: Bang Bang belum diakui sebagai game yang masuk daftar eSport, mengingat game yang harus masuk pengakuan game eSport salah satunya adalah; Harus dimainkan banyak pemain dari seluruh dunia. Sedangkan mobile legends: bang bang belum banyak yang main, bisa dikatakan Indonesia yang paling banyak player ML.

 

3. Fair 5vs5

 

Sama seperti MOBA kebanyakan, beli skin, beli apapun itu. Tidak mempengaruhi hero secara signifikan. Menjadikan ML BB menjadi game yang termasuk dalam permainan fair 5v5.

 

4. Banyak pemain Pro Mobile Legend yang Hijrah ke Arena of Valor.

 

Kabar terakhir terdengar dari iFleekz yaitu salah satu veteran Mobile Legends asal eropa yang memutuskan hijrah ke Arena of Valor dikarenakan di Eropa tidak ada turnamen mobile legends, sedangkan iFleekz ingin penjadi gamer pro. Alhasil dia hijrah ke AoV.

Tindakan ini bukan semata-mata menunjukan Mobile Legends Jelek, melainkan memang playernya lah yang ingin hijrah.

 

5. Sering Mendapat Predikat "UNIK"

 

Nggak tau kenapa, Mobile Legends sering mendapat predikat unik dari player maupun hatersnya.
Moba kok analog, moba kok 8 bit, moba kok...balbalba.

Ngomongin soal analog, AoV juga analog, ngomongin soal Grafis 8 bit, memang pangsa pasar moonton untuk handphone yang spek segitu. Jadi ini hanya sebatas lucu-lucu-an saja sebanarnya.

Tapi para player lebih yang tersinggung lah yang lebih lucu.

 

Kesimpulan:

 

Arena of Valor apa Mobile Legends? TERSERAH LO!

Iya, terserah lo gan. Kalau memang lo cocok dengan mobile legends dan banyak teman, saudara, atau pacar juga main tidak ada salahnya bermain.

Dari kejadian ini gue mulai berfikir, ternyata memang perbedaan bukan menjadi masalah untuk bermain game, justru perbedaan itulah menjadi sebuah ketidaksamaan  aspek yang harus kita fahami dalam bermain game, karena seorang gamer tidak akan menghina game lain, apalagi player lain.

2 comments:

  1. njay keren.... :D, jujur ane blom maen semua game itu, sesuai dengan pnuturan bro, mngkin ane bkal pilih AoV, dah krena grafik dan eventnnya jga

    https://yasyaindra.blogspot.com/

    ReplyDelete